Hari Biasa Pekan III Adven

Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati (Mzm 25:9)

Bil 24:2-7.15-17 Mzm 25:4-9 Mat 21:23-27
---o---

Secara alami, air mengalir ke tempat yang lebih rendah. Demikian juga rahmat dan kasih karunia Allah senantiasa tercurah kepada orangorang yang rendah hati. Kerendahan hati adalah fondasi hidup rohani yang sehat. Orang yang rendah hati akan selalu mengakui kelemahan dan kekurangannya, sehingga ia mengandalkan Tuhan dalam hidupnya dan menyadari bahwa segala sesuatu adalah anugerah dari Tuhan. Pemazmur juga menekankan bahwa Tuhan mengajarkan jalan-jalan-Nya hanya kepada orang yang rendah hati, karena hanya orang yang rendah hatilah yang mau belajar, dikoreksi, dan mau bertobat. Hanya orang yang rendah hatilah yang dapat dibentuk oleh Sabda dan hukum Tuhan. Kerendahan hati juga menjauhkan kita dari sikap merasa diri lebih hebat dari pada orang lain, sebaliknya akan mendorong kita untuk bersikap perhatian dan mau mengampuni sesama.

Dalam masa Adven ini kita menantikan kedatangan Tuhan Yesus Kristus. Yesus yang adalah Allah, rela merendahkan diri-Nya dan menjadi manusia untuk menyelamatkan kita. Yesus adalah teladan yang sempurna dalam kerendahan hati. Maka, marilah kita memohon rahmat kerendahan hati dan berusaha menghayatinya dalam kehidupan setiap hari.

(Sr. M. Stefani, P.Karm)

Sumber:
Buku renungan harian "SABDA KEHIDUPAN"
FB: http://www.facebook.com/renunganpkarmcse
Web: http://www.renunganpkarmcse.com

Sumber: https://www.renunganpkarmcse.com/m.php?p=p20251215